Jumat, 30 Desember 2011

Dominan & Menang, Dalglish Puas



Liverpool - Liverpool bermain dominan sebelum akhirnya meraih kemenangan 3-1 atas Newcastle United. Melihat pekerjaan anak-anak buahnya, Kenny Dalglish pun tersenyum.

Pada pertandingan yang berlangsung di Anfield, Sabtu (31/12/2011) dinihari WIB, Liverpool yang tampil dominan sejak awal-awal babak pertama tertinggal lebih dulu akibat gol bunuh diri Daniel Agger. Namun, sebelum babak pertama selesai, Craig Bellamy berhasil menyamakan kedudukan.

The Reds akhirnya memenangi laga berkat dua gol tambahan yang diciptakan Bellamy dan Steven Gerrard. Dalglish pun puas, serangkaian peluang yang diciptakan oleh Gerrard cs berujung kemenangan terakhir di tahun 2011.

"Saya pikir, itu adalah kemenangan yang layak. Kami menunjukkan keberanian luar biasa, komitmen, dan hasrat untuk segera kembali ke pertandingan setelah tertinggal satu gol. Kami menyamakan kedudukan, Martin (Skrtel) nenyapu bola di depan garis dan saya pikir kami kayak menang," ujarnya di situs resmi klub.

"Ini adalah pertandingan di mana kami menciptakan lebih sedikit peluang, tapi kami berhasil mendapatkan tiga gol. Lucu rasanya melihat itu terjadi."

"Saya tak lega, namun saya puas kami mendapatkan apa yang kami layak dapatkan. Jika kami layak mendapatkannya di pertandingan kandang lainnya, dan memenangi lima pertandingan lainnya yang harusnya dimenangi, saya pikir itu bukan hal yang tak masuk akal."


Sumber: http://www.detiksport.com/

Liverpool Hantam Newcastle 3-1 di Anfield



Liverpool - Liverpool tampil dominan kala menghadapi Newcastle United di depan pendukung sendiri. The Reds pun mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1.

Pada pertandingan yang berlangsung di Anfield, Sabtu (31/12/2011) dinihari WIB, Liverpool tampil lebih banyak menguasai bola sejak peluit kick-off dibunyikan. Daniel Agger mencoba peruntungan di menit kelima, namun sepakannya masih melebar.

Sampai dua puluh menit pertama, laga berjalan relatif lambat dengan bola lebih banyak berada di kaki-kaki para pemain berbaju merah. Namun, Newcastle justru berhasil membuat kejutan.

Pada menit ke-25, Ryan Taylor mengirim umpan silang dari sisi kiri dan disambut dengan sundulan oleh Yohan Cabaye di kotak penalti. Sial bagi Liverpool, sundulan Cabaye berbelok setelah mengenai bahu Daniel Agger. Pepe Reina pun sudah bergerak ke arah yang salah sehingga tak bisa lagi menghalau bola. Tim tamu unggul 1-0.

Liverpool langsung bereaksi cepat. Mereka menaikkan tempo permainan dan hasilnya pada menit ke-29 mereka bisa menyamakan kedudukan lewat Craig Bellamy.

Gol tersebut diawali umpan silang Charlie Adam dari sisi kiri. Bola kemudian dihalau oleh barisan pertahanan Newcastle dan jatuh di kaki Bellamy. Tanpa ampun, ia pun langsung melepaskan sebuah sepakan keras. Skor berubah menjadi 1-1.

'Si Merah' semakin trengginas, namun sejumlah peluang yang mereka ciptakan masih belum bisa menghasilkan gol. Pada menit ke-33, sundulan Martin Skrtel masih melenceng di samping gawang.

Newcastle sempat mendominasi penguasaan bola di awal-awal babak kedua. Namun, Liverpool dengan cepat kembali mengambil alih momentum. Steven Gerrard pun dimasukkan dan Adam ditarik keluar.

Gerrard terbukti bermain bagus dan beberapa kali melepaskan umpan panjang kepada Carroll. Tetapi, beberapa peluang yang tercipta lewat umpan-umpan itu gagal dimanfaatkan oleh Carroll.

Liverpool akhirnya unggul 2-1 ketika pertandingan memasuki menit ke-67. Pelanggaran Cheik Tiote terhadap Agger di luar kotak penalti membuat Liverpool mendapatkan tendangan bebas. Bellamy yang menjadi eksekutornya tak menyia-nyiakan peluang ini. Bola dihantamnya keras-keras dan sempat mengenai kepala Danny Simpson, namun tetap berhasil masuk ke gawang Newcastle.

Tiga menit setelahnya, Newcastle mendapatkan peluang emas melalui Demba Ba. Sial bagi Ba, sepakannya yang sudah melewati Reina berhasil dihalau oleh Skrtel tepat di garis gawang. The Magpies gagal menyamakan kedudukan.

Tak lama kemudian, Gerrard kembali mengarsiteki peluang yang diraih Carroll. Umpannya disambut dengan sebuah sundulan oleh Carroll, tepat di depan gawang. Sial bagi Carroll, sundulannya menerpa mistar gawang.

Liverpool kemudian memperbesar keunggulan menjadi 3-1 ketika laga memasuki menit 78. Sebuah operan Jay Spearing diteruskan oleh Jordan Henderson kepada Gerrard. Dengan tenang, sang kapten menaklukkan Tim Krul dengan melepaskan sepakan ke tiang jauh.

Skor 3-1 bertahan sampai laga selesai. Berkat kemenangan ini, Liverpool sementara naik ke urutan lima dengan nilai 34. Sementara Newcastle tetap berada di urutan tujuh dengan nilai 30.

Susunan Pemain

Liverpool: Reina, Johnson, Enrique, Skrtel, Agger, Adam (Gerrard 59), Henderson, Spearing, Downing, Carroll, Bellamy (Kuyt 74).

Newcastle United: Krul, Coloccini, Williamson, Ryan Taylor (Santon 45), Simpson, Tiote, Cabaye, Gutierrez, Obertan (Ameobi 85), Vuckic (Ben Arfa 65), Ba.


Sumber: http://www.detiksport.com/

Gerrard: Terima Kasih, Liverpudlian



Liverpool - Meriahnya sambutan fans ketika sang kapten, Steven Gerrard, kembali bermain awal pekan ini disambut antuasias oleh si pemain. Gerrard pun berterima kasih dan berjanji segera kembali ke performa terbaiknya.

Musim ini masih belum berjalan baik untuk seorang Gerrard. Setelah hampir enam bulan absen karena operasi cedera pangkal paha, Gerrard sebenarnya sudah bermain pada bulan Oktober dan mencetak satu gol saat diimbangi Manchester United 1-1.

Namun, kemudian Gerrard kembali masuk ruang perawatan karena mengalami infeksi pada engkelnya dan ia harus beristirahat sekitar 1-2 bulan. Sungguh tahun 2011 yang tidak menyenangkan untuk pesepakbola 31 tahun itu.

Sampai akhirnya kesempatan untuk Gerrard kembali bermain datang pada laga Boxing Day lalu kala turun sebagai pemain pengganti di pertengahan babak kedua. Sayang The Reds tidak bisa menang dan hanya bermain seri 1-1 dengan Blackburn Rovers.

Di Anfield malam itu, Gerrard sudah mendapat sambutan meriah dari puluhan ribu Liverpudlian bahkan sejak ia melakukan pemanasan sebelum pertandingan. Suasana stadion makin riuh rendah ketika pemain idolanya itu menginjak lapangan.

"Sangat senang rasanya bisa bergabung kembali dan bermain bersama rekan-rekanku lagi. Delapan minggu terakhir terasa sangat lama. Itu benar-benar cedera yang aneh dan datangnya cepat usai aku absen lama karena cedera pangkal paha. Benar-benar menyiksa," urai Gerrard di situs resmi tim.

"Aku telah berlatih dengan keras untuk kembali lagi dan kini aku tak sabar segera kembali bermain. Kembali bermain lagi saat melawan Blackburn itu spesial. Sambutan yang aku dapat ketika aku masuk sangat menyentuh dan itu sangat berarti bagiku," sambungnya.

"Banyak hari-hari sunyi tahun ini kulalui di gym ketika Anda sedang berjuang untuk memotivasi diri sendiri. Namun saat ini seperti pada Senin malam sangatlah pantas," tukasnya,

"Dukungan yang kudapat dari suporter selama ini sangatlah luar biasa dan aku ingin berterima kasih untuk itu."

Kini Gerrard cuma berharap dirinya bisa fit sepenuhnya dan segera membawa Liverpool tampil lebih baik demi finis di empat besar. Itu semua bisa Gerrard mulai jika ia dipercaya sebagai starter kala melawan Newcastle United di laga terakhir tahun ini.

"Kenny tahu aku luar dalam dan dia tahu kapan waktu yang tepat untuk memainkanku sebagai starter. Dia yang membuat keputusan dan aku hanya mengikutinya. Mudah-mudahan aku bisa dapat bermain saat melawan Newcastle dan kami ingin menyelesaikan tahun 2011 setinggi mungkin," tuntasnya.


Sumber: http://www.detiksport.com/

Senin, 26 Desember 2011

Kuyt Penasaran Ingin Jebol Blackburn


Liverpool - Sudah 15 pertandingan liga dilalui Dirk Kuyt, tapi belum satu gol pun lahir dari kaki atau kepalanya. Jika dimainkan dan mencetak gol malam ini, itu bakal menjadi sesuatu yang teramat istimewa buat dia.

Faktanya, Kuyt tak pernah bikin gol ke gawang Blackburn Rovers dalam delapan penampilan sebelumnya melawan klub berlogo bunga mawar merah itu.

Kesempatan memenuhi rasa penasarannya itu datang pada Boxing Day malam ini, Senin (26/12/2011), saat Liverpool menjamu Blackburn di Anfield.

"Akan luar biasa jika saya bisa mengukir gol melawan Blackburn. Aku mencetak gol ke gawang banyak tim, tapi Blackburn masih dalam daftar (penantian). Mudah-mudahan aku bisa mencetak sebuah gol di Boxing Day. Pasti akan asyik banget," tutur Kuyt dalam situs resmi klubnya.

Sejauh musim ini, penyerang internasional Belanda itu dimainkan 15 kali sebagai starter dan lima dari bangku cadangan di liga. Dari total 18 laga yang telah dilakoni, ia baru mendulang satu gol, yakni di Piala Europa.

Selain misi pribadi, Kuyt juga berharap The Reds bisa meraih angka maksimal di pertandingan malam ini. Buat dia, kemenangan akan menjadi kado Natal buat para Liverpudlian.

"Kita semua ingin bergembira dan meraih tiga angka, terutama di Boxing Day. Ini akan jadi game yang sangat penting buat kami, seperti semua laga di sekitar Natal. Menang saat Boxing Day di kandang sendiri akan sangat besar buat semua orang," imbuhnya.


Sumber: http://www.detiksport.com/



Liverpool - Ketika Lucas Leiva harus absen sampai akhir musim, Kenny Dalglish tak ambil pusing. Ada sosok pengganti bernama Jay Spearing, yang dinilainya punya karakter pas sebagai gelandang bertahan.

Spearing tampil pertama kali sebagai pengganti Lucas pada laga melawan Fulham beberapa pekan silam. Sial bagi gelandang berusia 23 tahun itu, ia mendapatkan kartu merah pada laga tersebut. Tanpa seorang pelapis lini belakang, The Reds akhirnya kebobolan dan kalah 0-1.


Bagi Dalglish, kartu merah tersebut tidak tepat lantaran tekel Spearing sudah lebih dulu mengenai bola. Lebih lanjut lagi, Dalglish menyebut bahwa tekel tersebut adalah bukti bahwa Spearing adalah tipe gelandang yang tak ragu untuk memenangi bola.

"Tak ada kedengkian pada tekel tersebut. Dia jelas fokus untuk memenangi bolanya," ujar Dalglish di ESPN Star.

"Dia memang memenangi bolanya, tapi kemudian dia membuat kontak dengan (Moussa) Dembele. Mungkin itu adalah bentuk over-antusiasme, tapi itu bukan sesuatu yang harus Anda protes--dalam usianya Anda pasti sudah mengira hal seperti itu."

Dengan karakter keras yang dimilikinya, Spearing pun dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan Lucas. Selama ini gelandang asal Brasil tersebut bahu-membahu dengan Charlie Adam di lini tengah 'Si Merah'. Sementara Adam konsentrasi membantu serangan, Lucas bertugas mengimbangi dan melapis pertahanan. Inilah yang kemudian diharapkan dari Spearing.

"Karakter setiap orang berbeda-beda, tapi karakter adalah sesuatu yang membuat Anda sukses. Kami tak berniat atau harus mengubah karakter anak itu," tukas Dalglish.


Sumber: http://www.detiksport.com/

Sabtu, 10 Desember 2011

Pepep: ST12 Masih Direspons


Meski kasus ST12 terkait keputusan Charly dan Pepeng untuk hengkang dari band beraliran Melayu tersebut belum seratus persen usai, sang drumer Pepep, yang juga pendiri ST12, terus bangkit menelurkan karya-karya teranyar. Bahkan awal 2012 ia berencana tampil dengan formasi dan album baru.

Pepep sudah mulai berani blak-blakan perihal kondisi ST12 saat ini. Tak terlihat wajah muram pasca ditinggalkan sang vokalis. Sebaliknya ia terlaihat semakin fresh. "Kita harus terus bangkitlah, toh namanya hidup pasti ada masalah," ujar pemilik nama asli Ilham Febry ini saat ditemui usai mengisi even Bandung Drums Day di Bandung, Sabtu (3/12).

Lebih jauh ia pun membagi bocoran seputar album baru yang akan dirilisnya itu. Di antaranya album tersebut berjudul "Terjemahan dari Hati" dan saat ini proses rekaman pun telah dilakukan. Sedangkan untuk vokalis, dirinya mangaku sudah ada calon yang dilirik. "Yang pasti untuk kali ini tidak bermasalah," singkatnya.

Materi yang disajikan pun sebetulnya sudah siap sejak Charly masih bergabung dengan band asal Bandung yang bermarkas di Jln. Stasiun Timur No. 12 tersebut. Hanya saja sejak dulu Charly tidak mau membawakan garapannya tersebut. Hingga akhirnya tiba-tiba ia memutuskan keluar dari band yang membesarkan namanya itu.

Terharu

Pria yang lahir 19 Februari 1982 ini, merasa terharu saat permintaan lamaran untuk mengisi posisi vokalis mencapai ribuan. "Artinya masih banyak para pegiat musik yang merespons baik ST12 dan posisi vokalis pun ternyata didambakan banyak musisi," ungkapnya.

Yang pasti, ia mengaku sosok Charly ataupun Pepeng tidak bisa tergantikan oleh siapa pun. Kalaupun formasinya baru, genre musik ST12 tetap pop Melayu. "Yang berbeda mungkin karakter orangnya," ujar alumnus S1 Ekonomi Universitas Parahyangan Bandung ini. Ia pun optimistis album barunya tetap akan mendapat respons terbaik dari para ST Setia (fans ST 12, red).

ST12 ditinggalkan Charly dan sang gitaris Pepeng pada Oktober lalu. Hingga saat ini, ST12 telah menelurkan empat album, yaitu Jalan Terbaik (2005) P.U.S.P.A. (2008), P.U.S.P.A. Repackage (2009), dan Pangeran Cinta (2010). 


Sumber: http://www.klik-galamedia.com/

Jumat, 02 Desember 2011

Bahaya Pemakaian Headset bagi Telinga Dan Otak


Kebiasaan mendengarkan portable music player (PMP), seperti MP3 player, bisa membuat telinga cedera. Itu terjadi jika kita terlalu sering memakai earphone atau headphone bervolume tinggi. Berdasar penelitian, efek buruk datang jika menggunakan earphone selama lima jam dalam seminggu. Dampaknya adalah kerusakan permanen pada telinga. Kemungkinan terbesar hal itu terjadi pada usia muda. Saat ini mungkin dampaknya belum terlihat, namun kelak akan terasa. “Mendengarkan pemutar musik personal secara reguler dalam volume tinggi ketika muda sering kali tidak berdampak pada pendengaran. Namun, kelak kemampuan mendengar bisa menghilang,” jelas salah seorang peneliti pada International Herald Tribune.

Pernyataan itu diberikan sembilan peneliti dari Committee on Emerging and Newly Identified Helat Risks. Bahkan, mereka juga menyatakan bahwa risiko kehilangan pendengaran akan didapatkan di pertengahan usia 20-an.Bagaimanapun, mendengarkan musik melalui media portabel juga menimbulkan dampak lain. Musik bisa mengisolasi pendengarnya dari khalayak ramai. Ketika mengemudi, musik dapat meningkatkan risiko hilangnya pendengaran terhadap situasi sekitar.Penyebab gangguan pendengaran memang beragam. Bergantung juga pada usia seseorang. Suara terbagi atas beberapa tingkat. Suara ringan untuk dewasa berada antara 25 hingga 40 dB, sedangkan untuk anak-anak 20 sampai 40 dB. Bertingkat semakin tinggi hingga suara terberat berkualitas 90 dB atau lebih yang masih dapat didengar manusia.

Gelombang elektromagnetik berpengaruh terhadap listrik otak, namun menjadi pertanyaan seberapa besar pengaruh gelombang tersebut terhadap kerusakan otak? sampai saat ini belum ada satupun bukti medis yang kuat untuk membuktikan itu. Meskipun gelombang elektromagnetik berpengaruh terhadap otak tikus, namun tidak terbukti pada otak manusia Sampai saat ini beberapa penelitian di Eropa pada gelombang elektromagnetik terhadap tumor otak tidak dapat membuktikan efek tersebut.Mengenai pengaruh terhadap telinga, paparan musik dengan earphone dapat mempengaruhi ambang pendengaran , terutama bila dilakukan dengan volume keras dan jangka waktu lama.

Beberapa cara untuk mengurangi kerusakan pendengaran adalah dengan mengurangi volume suara dan mengurangi waktu untuk mendengarkan dengan earphone. Namun seringkali juga orang-orang menggunakan earphone pada tempat-tempat yang ramai seperti stasiun kereta, terminal bus ,dsb, jadinya tanpa sadar cenderung untuk meningkatkan volume earphone lebih keras lagi. Beberapa saran untuk mengurangi efek samping misalnya menggunakan headphone yang besar (tipe yang lama), sehingga suara lebih terdistribusi dan lebih menutup suara bising dari luar dibandingkan earphone yang kecil. Tipe earbuds yang kecil mempunyai speaker kecil dengan volume besar yang diletakan di lubang telinga sudah pasti memberikan efek lebih besar pada pendengaran dibandingkan dengan headphone yang hanya ditempel pada telinga luar.