Jumat, 28 Oktober 2011

Dua Sisi Suarez



Liverpool - Luis Suarez, dicintai sekaligus dibenci. Begitulah mungkin ungkapan yang pas untuk pemain Uruguay tersebut. Aksinya di lapangan hijau bagaikan dua sisi koin yang saling berkebalikan.

Sejak mengangkat namanya di Ajax Amsterdam, Suarez memang jadi salah satu talenta pesepakbola terbaik yang pernah dilahirkan Uruguay. Skill individu yang ciamik, kedua kakinya hidup dan begitu "licin" untuk dijaga.

Total 111 gol yang dikumpulkan dari 159 penampilan sudah menunjukkan siapa itu Suarez. Maka Liverpool pun menyodorkan uang senilai 25 juta euro untuk membelinya.

Tak butuh waktu lama untuk Suarez menjadi idola baru Liverpudlian. Penampilan spartan di atas lapangan membuat dirinya selalu mendapat apresiasi lebih dari fans.

Tapi di balik itu, Suarez juga menjadi sosok yang dibenci oleh lawan-lawan serta fans lain. Suarez dinilai sebagai pemain yang "manja" dan terkadang melakukan diving untuk mendapat keuntungan dari wasit. Korbannya adalah Jack Rodwell yang terkena kartu merah karena dinilai mengasari dirinya saat Derby Merseyside lalu.

Sudah begitu Suarez pun terlihat sering melancarkan protes kepada pengadil dan terakhir ia dituduh melakukan tindakan rasis kepada Patrice Evra saat Liverpool menghadapi Manchester United, meski sampai sekarang belum terbukti kebenarannya.

Hal yang mana kemudian dibantah oleh Kenny Dalglish. Sebagai manajer Suarez di Liverpool, Dalglish beranggapan Suarez bukan lah pemain yang gemar diving. Ia mengacu pada penampilan Suarez saat mengalahkan Stoke City 2-1 di babak keempat Piala Carling lalu.

"Dia ditekel di akhir babak pertama. Dia menghindari Jonathan Woodgaet. Ada kontrak dengan Woodgate, namun Suarez tetap berusaha berdiri untuk membuat peluang mencetak gol. Itu membuat kakinya sakit," tutur Dalglish di situs resmi tim.

"Itu hanya menekankan apa yang orang katakan mengenai dirinya. Dia selalu berusaha untuk tidak terjatuh dan dia bisa," sambungnya.

Seakan ingin menjawab kritik lawan kepada dirinya, Suarez menjawab lewat dua golnya ke gawang Stoke, yang mana gol pertamanya tercipta lewat sebuah proses yang indah dari sebuah tendangan melengkung.

"Well, Anda semua pasti lebih paham. Anda pastinya punya kata-kata yang lebih baik dari saya," tukasnya.

"Saya kehabisan kata-kata untuk mendeskripsikannya sejak dia datang datang kek sini. Gol pertamanya fantastis, namun saya tidak berpikir Anda mengharapkan ia mencetak gol yang mudah?"

"Dia mungkin akan melakukannya sebelum itu dan mungkin itu akan membuat kami lebih nyaman, tapi tak sia-sia kami menunggunya," simpul Dalglish.

Ya, itulah Suarez. Seperti komentator BBC katakan usai gol pertama Suarez di Britannia Stadium kemarin; "That the side you getting to seeing too. You get two side of Luis Suarez and that side is absolutely briliant.."


Sumber: http://www.detiksport.com/

0 komentar:

Posting Komentar