SETELAH MELAKUKAN KESALAHAN DISUSUL DENGAN
KEBAIKAN
عَنْ أَبِي ذَرّ جُنْدُبْ بْنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ
مُعَاذ بْن جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهِ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اِتَّقِ اللهَ حَيْثُـمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ
السَّيِّئَةَ الـحَسَنَةَ تَـمْـحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ. رواه
الترمذي وقال حديث حسن وفي بعض النسخ حسن صحيـح
Dari
Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Mu’adz bin Jabal rodhiyallohu ’anhuma, bahwa Rosululloh
shollallohu ‘alaihi wasallam pernah
bersabda, “Bertakwalah kamu kepada Alloh di mana pun kamu berada, iringilah
kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya dan pergaulilah
semua manusia dengan budi pekerti yang baik.” (HR Tirmidzi. Ia berkata, “Hadits ini hasan”. Dalam naskah lainnya dikatakan, hadits ini hasan
shohih)
Status Hadits
dan Takhrijnya
Shahih:
HR. Ahmad (V/153, 158, 177, 236), at-Tirmidzi (no. 1987), dan
selainnya.
Takwalloh
Makna
takwalloh (takwa kepada Alloh) adalah membuat perisai antara dirinya dengan azab
dan murka Alloh, baik di dunia ataupun di akhirat. Dan perisai yang paling asasi
adalah menegakkan tauhidulloh.
Perintah
untuk bertakwa ditujukan kepada 3 sasaran, yaitu:
1.
Ditujukan
kepada seluruh manusia, maka takwa di sini maknanya adalah menunaikan tauhid dan
membersihkan dari syirik.
2.
Ditujukan
kepada kaum mukminin, maka takwa di sini maknanya adalah melaksanakan ketaatan
kepada Alloh berdasarkan petunjuk Alloh dan meninggalkan kemaksiatan kepada
Alloh berdasarkan petunjuk Alloh.
3.
Ditujukan
kepada seseorang yang sudah bertakwa, maka perintah takwa di sini maknanya
adalah perintah untuk melestarikan ketakwaannya.
Ruang
lingkup Takwalloh meliputi seluruh tempat dan waktu, artinya di manapun dan
kapan pun berada serta dalam kondisi apapun terkena kewajiban takwalloh.
Dengan demikian, sifat takwalloh berbeda-beda sesuai dengan tempat,
waktu dan keadaannya.
Kebajikan Menghapus Keburukan
Kebajikan adalah sesuatu yang mendatangkan pahala, dan keburukan
adalah sesuatu yang mendatangkan dosa atau siksa. Kebajikan yang dapat menghapus
keburukan ada 2 tingkatan, yaitu:
1. Melakukan kebajikan dengan niat untuk menghapus keburukan. Jika
melakukan kebajikan dengan niat menghapus keburukan maka sudah terkandung di
dalamnya penyesalan dan taubat atas kejelekannya.
2. Melakukan kebajikan tanpa adanya niat menghapus keburukan. Kebajikan
seperti ini secara umum akan menghapuskan kejelekannya sesuai dengan kadarnya
masing-masing. Derajat yang ke-2 ini lebih rendah dibanding derajat yang
pertama.
Husnul Khuluq
Husnul Khuluq adalah banyak berderma, tidak menyakiti dan berwajah ceria. Inilah
tafsir Husnul Khuluq kepada sesama manusia. Seseorang mendapatkan Husnul Khuluq
secara thobi’? atau hasil usaha. Seseorang yang melakukan Husnul Khuluq sebagai
hasil dari jerih payahnya lebih besar pahalanya dibanding dengan yang melakukan
karena sudah tabiatnya. Karena kaidah menyatakan, “Jika sesuatu diwajibkan oleh
syariat maka yang lebih mendapatkan kesulitan dalam pelaksanaannya lebih besar
pahalanya. Berbeda dengan apabila sesuatu itu disunahkan, maka tidak secara
otomatis yang lebih mendapatkan kesulitan lebih besar
pahalanya.”
0 komentar:
Posting Komentar